
Duduk pada tasyahud akhir disunnahkan bagi orang yang shalat untuk membaca shalawat kepada Rasulullah Saw. Bacaan shalawat pada tasyahud akhir menandakan manusia sedang menyadari keagungan Sang Pencipta, bahwa segala penghormatan, keberkahan, hanya milik Allah, dan segala pengharapan hanya tertuju kepada-Nya.
Menurut Hamdani Bakri, hikmah batin dari pembacaan shalawat pada duduk tawwaruk adalah permohonan kepada Allah, agar senantiasa melimpahkan kesejahteraan dan keberakahan kepada Nabi Muhammmad Saw, beserta keluarganya yang merupakan kekasih Allah.
Allah Swt berfirman dalam Al-quran surah Al-Ahzab ayat 56 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya”.
Ayat diatas ditegaskan dalam Hadits nabi yang berbunyi:
“Tiada seorang pun yang mengucapkan salam kepadaku, melainkan Allah mengembalikan ruhku sehingga dapat menjawab salam itu” (HR. Abu Dawud)
Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad, Wa ‘ala Aali Sayyidina Muhammad. Yuk Shalawat untuk Nabi
Yuk, Koleksi dan cari tahu fakta lainnya di buku Ensiklopedia Sains Islami!
Sumber: Ensiklopedia Sains Islami, Sosiologi
⚓ www.pustakapelangi.com
? cs.pustakapelangi@gmail.com
?WA : 0813 3030 2767