Yuk kita baca surah Al-Mulk ayat 23
قُلْ هُوَ الَّذِي أَنْشَأَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۖ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ
Katakanlah: “Dialah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati”. (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.
Satu hal yang menarik dalam ayat-ayat ini, kata sam’a= pendengaran senantiasa mendahului kata bashar= penglihatan tanpa terkecuali.
Secara fisiologi maupun anatomi tubuh bahwa satu saraf penglihatan atau mata mengandung lebih dari 1 juta serat saraf, sementara saraf pendengaran 30 ribu serat saraf saja. Sudah maklum pula 2/3 jumlah saraf penginderaan dalam tubuh adalah saraf penglihatan.
Dari total saraf inderawi ini yang masuk ke tubuh, data yang melalui jalur pendengaran tidak lebih dari 12% saja, sedangkan informasi-informasi yang masuk ke tubuh melalui penglihatan mencapai 70%.
Yuk, Koleksi dan cari tahu fakta lainnyanya pada Buku Ensiklopedia Sains Islami
Sumber: Ensiklopedia Sains Islami, Biologi 1